Warga Tagih Janjinya Pemkab Sukabumi untuk Perbaiki Jalan Bojong Lopang-Cimerang

Sukabumi – Selama 10 tahun silam ruas Jalan Kabupaten Sukabumi yang menghubungkan jalan Bojong Lopang-Cimerang mengalami kerusakan hingga saat ini belum di perbaiki pemerintah setempat.

Jalan yang sering mengakibatkan kecelakaan roda dua membuat warga geram melihat jalan yang rusak namun tak kunjung di perbaiki, padahal sudah beberapa kali warga melakukan aksi demo ke jalan. Bahkan melalui oraganisasi kepemudaan berupaya agar dapat beraudiensi dengan pemerintah setempat.

Saat dikonfirmasi media media kejarinfo Ayi Abdul Aziz warga sekitar menjelaskan, jalan ini statusnya Jalan Kabupaten Sukabumi, lebih dari sepuluh tahun tidak ada perbaikan sama sekali, padahal waktu bulan maret sudah ada aksi demo dari warga sekitar.

"Sehabis bulan puasa tahun ini akan segera di perbaiki, tapi hingga detik ini tidak ada kelanjutannya, bak seperti tong kosong nyaring bunyinya," ujar Ayi.

Hal itu juga dibenarkan Wildan Ginanjar, S.H selaku jendral aksi demo pada bulan Maret lalu dirinya juga mengatakan berbagai cara sudah di tempuh, tujuanya warga berharap agar jalan ini segera diperbaiki.

"Tapi nyatanya tidak ada tindakan apa apa dari pemerintah setempat, secara jalan rusak sudah sepuluh tahun lamanya jadi kemana kehadiran pemerintah selama ini," tanya Wildan.

Hal tersebut, tentunya warga sekitar sangat mengharapkan insprastruktur yang baik dan layak untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi khususnya, karena pembangunan yang dilakukan pemerintah bersumber dari pajak yang diambil dari masyarakat 

"Sangat wajar jika fasilitas jalan umum yang baik diharapkan oleh pengguna jalan,” ungkap Wildan.

Lanjutnya, maka dengan itu warga Kampung Kedung, Desa Cijulang melakukan perbaikan jalan secara gotong royong pada hari Sabtu 18 Mei 2024, menggunakan material seadanya dengan tujuan agar meminimalisir terjadinya kecelakaan atas dampak jalan yang rusak selama sepuluh tahun lamanya.

Padahal saat warga audiensi dengan Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi pada tanggal 19 Maret 2024 di Kantor Kecamatan Jampang Tengah, yang di hadiri langsung Kabid Bina Marga Bambang Budiono, pihaknya akan mengerjakan pekerjaan rumah ini secara bertahap.

"Mungkin setelah lebaran ada lelang tender untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 1 KM, sebab dari total keseluruhan jalan yang rusak diperkirakan mencapai kurang lebih 7 KM," ucapnya.

Sementara sampai saat ini proses lelang tender yang dijanjikan setelah lebaran malah belum selesai, dan ia menduga waktu proses lelang tidak sesuai dengan yang ditentukan seperti janji Dinas PUPR pada saat beraudiensi langsung dengan masyarakat, ia juga tidak tau apa kendalanya, pemerintah pun tidak menjelaskan. (Ujang P)