Sanksi ASN Terlibat Main Judi Online, Hery Antasari: Pelaku Akan Kita Tindak Tegas Sesuai UU

Sanksi ASN Terlibat Main Judi Online, Hery Antasari: Pelaku Akan Kita Tindak Tegas Sesuai UU

Smallest Font
Largest Font

Kota Bogor - Terkait judi online, Hery Antasari akan memberikan sanksi secara tegas terhadap aparatur sipil negara, jika ada oknum yang terlibat dan ikut judi online. 

Kemudian, Pj. Walikota Bogor Hery Antasari menjelaskan apabila aparatur sipil negara (ASN) ada yang ikut andil di judi online, ia akan lihat dulu posisinya sebagai apa?, apakah posisinya admin situs judi online, koordinator, atau sebagai pelaku.

“Jelas untuk ASN mah. Ada hukuman disiplin ringan, sedang dan berat. Nanti kami lihat levelnya ada di mana,” kata Pj. Walikota Hery Antasari di Kota Bogor, Rabu 3 Juli 2024.

Sementara itu, sanksi untuk ASN itu juga tertuang dalam Surat Edaran tentang Larangan Judi Konvensional dan Judi Online di Kota Bogor pada 28 Juni 2024.

Dikatakannya, pada poin kelima menyebutkan para ASN dan keluarga dilarang melakukan perbuatan judi online dan penggunaan media sosial yang mengarah kepada tindakan yang merugikan. 

"Banyak tuh kategornaya, ada yang iseng, ada yang hiburan, ada yang untuk bayar utang, ada yang ingin cepat kaya mendadak. Bagaimana kategorinya, dilihat kasus per kasus,” ujarnya lagi.

Bahkan menurut Hery Antasari, ketika ada oknum ASN terbukti melakukan bahkan ikut main judi online. Maka ia akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Ia juga menyampaikan pada surat edaran tersebut, Pemkot Bogor dengan tegas melarang ASN untuk melakukan kegiatan judi konvensional maupun judi online dalam segala bentuk apapun jenisnya.

Kemudian pada kepala perangkat daerah, camat, dan lurah untuk bersama-sama untuk mensosialisasikan dalam upaya pencegahan perjudian online khususnya di wilayah kerjanya masing-masing.

Lebih lanjut, para tokoh agama diminta mensosialisasikan upaya pencegahan perjudian daring dengan tujuan membangun kesadaran umat beragama.

Lalu, untuk para ketua RT/RW juga diminta agar memonitor lingkungan sekitar dan mensosialisasikan upaya pencegahan perjudian online diwilayahnya.

Terakhir, Pemkot Bogor juga meminta terhadap kalangan orangtua untuk dapat mengawasi anak-anaknya, sehingga tidak ikut main judi online atau perjudian sejenisnya. (Pb)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author